Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Ada Sukacita Di Kampung Pulo Timaha

Gambar
Menyambung dari Hari Pangan Sedunia yg kita rayakan pada 16 Oktober kemarin, gereja kami melakukan bakti sosial sebagai bentuk solidaritas kepada sesama yang kurang beruntung disekitar rumahku. Rumahku berlokasi di Babelan kota, tepat dibelakang Harapan Indah, Bekasi. Kami sekeluarga membeli tanah di kampung dan membangun rumah. Tetangga kami ada yang bekerja sebagai tukang sayur, kuli bangunan, buruh cuci, petani, dll. Kehidupan mereka dalam taraf cukup untuk makan sehari-hari, tapi untuk keperluan lainnya mereka harus kerja ekstra bahkan tak jarang mereka harus meminjam uang dari bank keliling. Gereja kami melihat wilayah sekitar rumahku salah satu sasaran yang pas untuk berbagi sembako hasil pengumpulan seluruh umat gereja sebagai bentuk solidaritas pangan. Hari ini sekitar jam 8.00 wib tim dari gereja sudah datang dengan bungkusan sembako yang akan dibagikan langsung ke rumah-rumah orang yang benar-benar membutuhkan. Rumah-rumah itu sebelumnya sudah di survey oleh mama ku....

Doa Empat November Dua Ribu Enambelas

Tuhan yang Maha Kasih, terima kasih atas berkatMu setiap hari bahkan setiap detik yang kami rasakan. Tuhan betapa kami bersyukur karena kami hidup di Negeri yang Indah, Indonesia. Negeri kami adalah bentuk Kasih Tuhan yang begitu nyata bagi kami, karena Negeri ini dilengkapi dengan laut yang kaya akan ikan, pantai yang indah dan unik, gunung-gunung yang selalu mengundang para pendaki untuk menjajakinya, dan masih banyak lagi keindahan alam yang bisa kami nikmati bersama. Tuhan yang Maha Penyayang, tidak lupa juga kami bersyukur karena kekayaan bumi Indonesia sangatlah berlimpah, baik untuk pemenuhan kebutuhan pangan sampai kebutuhan tersier dapat terpenuhi dengan kandungan bumi di Indonesia ini. Tuhanku yang Maha Besar, kami juga mau bersyukur atas semua pahlawan-pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Dengan hati yang tulus para pahlawan merelakan segala yang mereka miliki bahkan nyawa mereka agar Indonesia merdeka. Tuhan, terimalah semua pahlawan itu ...

Mahasiswa Yang Kecewa

Jumat malam minggu lalu, ada hal yang menarik di dalam kelas perkuliahan saya. Terjadi perdebatan soal cagub dan cawagub DKI Jakarta antara mahasiswa dengan dosen yang menurut saya kurang seru. Saya katakan kurang seru karena perdebatan yang terjadi bukan pada kinerja cagub tapi lebih menyerempet SARA. Saya katakan ini menarik karena hal in terjadi di proses belajar mengajar di perguruan tinggi (Universitas). Ini pengalaman pertama saya menyaksikan perdebatan aneh ini. Saya lupa bagaimana perdebatan ini terjadi, seingat saya seorang teman yang beragama Muslim menyatakan pendapat bahwa dia akan memilih Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 nanti. Mendengar itu, dosen saya memberi pendapat bahwa memilih pemimpin non-Muslim berlawanan dengan perintah Allah. Mendengar peryataan itu saya langsung tersenyum menanti kelanjutan perdebatan ini. Dosen saya menghimbau bagi yang beragama Muslim untuk memilih calon pemimpin beragama Muslim, siapapun dia asalkan Muslim. Teman saya me...

Tuhan Maha Sastra

Bacaan pertama hari ini adalah kitab Ayub 38:1. 12-21; 39:36-38,  beginilah bunyinya: Tuhan berbicara kepada Ayub dari dalam badai,  "Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh dinihari datang  atau pernahkah fajar kautunjukkan tempatnya  untuk memegang bumi pada ujung-ujungnya,  sehingga orang-orang fasik dikebaskan daripadanya,  yakni tatkala fajar mengubah bumi  menjadi seperti tanah liat yang dimeteraikan,  dan mewarnainya seperti orang mewarnai kain,  tatkala orang-orang fasik dirampas terangnya,  dan dipatahkan lengannya yang teracung?  Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut,  atau berjalan-jalan menyusuri dasar samudera raya?  Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu,  atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?  Tahukah engkau luasnya bumi?  Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu!  Di manakah jalan ke tempat kediaman terang,...

Apakah Kita Sudah Kerja Nyata? Atau Kita Hanya Berteori Saja?

Gambar
"Pembongkaran Bukit Duri Dilanjutkan" begitulah judul berita di salah satu media online pagi ini. Buat saya, Bukit Duri sangatlah berkesan. Pada tahun 2009 saya pernah mengajar anak-anak yang tinggal di bantaran kali ciliwung bersama beberapa teman kuliah saya sewaktu di Universitas Sahid dulu. Anak-anak bantaran kali ciliwung itu memang sudah di dampingi oleh mahasiswa STT-Jakarta. Jadi kehadiran saya dan beberapa teman saya untuk membantu teman-teman dari STT Jakarta mengajar anak-anak disana. Antusias anak-anak disana untuk belajar sangatlah tinggi. Teman-teman dari STT Jakarta tidak kalah hebatnya, untuk dapat kepercayaan mengajar anak-anak disana banyak proses yang mereka lewati, sampai akhirnya mereka bisa menyewa sepetak rumah kecil untuk tempat mengajar anak-anak disana. Mereka juga hidup berbaur dengan masyarakat di Bukit Duri. Dengan kesempatan yang diberikan ke saya untuk mengajar anak-anak bantaran kali ciliwung, justru memberikan banyak pengajaran u...

Jangan Cuma Jadi (Yang Mengaku) Pecinta Alam

Gambar
Hai para pecinta alam disegala lembaga, baik di dalam universitas maupun di berbagai instansi lainnya ataupun mereka yang berdiri sendiri tidak di dalam suatu lembaga atau instansi. Semoga dalam keadaan baik yaa.. Walaupun saya merasakan keresahan yang kalian rasakan. Resah karena alam di bumi Indonesia kita sedang diperkosa habis-habisan untuk kepentingan kapitalis. Tapi kalian ini benar pecinta alam kan? Bukan hanya penikmat alam? Itu dua hal yang berbeda lhoo.. Pecinta alam dialah yang akan menajaga alamnya agar tetap alami, menjaga alamnya agar tetap seimbang. Karena mereka para pecinta alam sadar bahwa hidup ini sangat bergantung dengan alam. Para pecinta alam akan sangat menghargai alamnya. Pecinta alam merasa bertanggung jawab akan keseimbangan alamnya. Tetapi kalau kalian hanya penikmat alam, yaa kalian hanya sebatas mengagumi alam saja, kalian merasa tidak bertanggung jawab akan kelestarian dan keseimbangannya, yang penting bagi para penikmat alam adalah kebutuhan ...

Bali Sudah Cukup Dengan Kealamiannya

Belakangan ini timeline saya di facebook penuh postingan tolak reklamasi teluk benoa. Selain teman di facebook saya banyak orang bali, karena saya pernah tinggal di Bali kurang lebih setahun. Saya pun juga berteman di facebook dengan beberapa senior aktivis gerakan '98. Sewaktu saya aktif di gerakan mahasiswa kami berada di bawah asuhan senior-senior ini. Oleh karena itu teman-teman seangkatan sewaktu masih di gerakan dulu banyak juga yang share dan berpendapat mengenai isu tolak reklamasi teluk benoa ini. Secara personal, isu ini menjadi penting buat saya. Saya pernah tinggal di Bali kurang lebih selama setahun. Mulai dari belajar surfing sampai mancing dengan nelayan setempat pernah saya lakukan. Laut Bali sangat besar kontribusinya bagi pengalaman seru saya di Bali yang tidak mungkin saya lupakan. Dengan sadar pun saya ikut Menolak Reklamasi Teluk Benoa di Bali. Dari website www.forbali.org mereka secara rinci menjelaskan alasan kenapa harus tolak reklamasi teluk benoa. Past...

MIRACLE DI PULAU SIAU

Gambar
Awal bulan Januari 2015 yang lalu untuk pertama kalinya saya mengunjungi Pulau Siau, di Sulawesi Utara. Untuk mencapai Pulau Siau dari Jakarta saya berangkat dengan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Kemudian melanjutkan kembali perjalanan dengan kapal cepat dari Pelabuhan Pehe menuju Pelabuhan Ulu, Siau, perjalanan dengan kapal cepat ini memakan waktu kira-kira 3 jam. Perjalanan yang panjang untuk sampai di Pulau Siau tidak lantas membuat saya kelelahan, karena sesampainya di Pulau Siau justru membuat saya semakin semangat mencari tahu apa saja yang menarik dari pulau ini. Dalam perjalanan menuju ke rumah salah satu kerabat saya untuk tempat saya menginap selama saya berada di pulau ini, banyak hal menarik yang saya lihat. Mulai dari banyaknya babi berkeliaran yang sempat membuat saya terkejut, karena jumlah babi disana hampir sama dengan jumlah kucing di Jakarta, dan babi disana pun juga dipelihara layaknya hewan peliharaan. In...